Skip to main content

24 Jam Keluar Rumah


Hallo semua calon mahasiswa Wearnes, kenapa aku bilang begitu? Hmm ada dua alasan yang mendasari aku memanggilmu yang sedang membaca tulisan ini sebagai calon mahasiswa Wearnes. Pertama, itu cuma tebakan. Dan kedua, kamu sedang membaca sebuah blog yang berisi kehidupan seorang mahasiswa Wearnes Education Center sehingga aku menganggap kamu tertarik dengan WEC.

Baiklah, pada post kali ini aku ingin sedikit bercerita tentang yang aku alami selama 24 jam terakhir ini. 24 Jam Keluar Rumah, itulah judul yang aku gunakan kali ini. Karena transisi kebiasaan lama ku sedang berubah di waktu 24 jam.

Pada sekitar pukul empat sore kemarin aku sudah mulai menempati sebuah kost pilihanku sendiri, meski sebelumnya aku sempat bingung aku mau ngontrak atau ngekos, pada akhirnya aku memantapkan diri untuk ngekos.

Alasan kenapa aku memilih tinggal di kost, tidak lain tidak bukan adalah masalah biaya sewa yang tidak murah jika tinggal di rumah kontrakan. Paling tidak sampai saat ini aku tidak bisa menemukan kontrakan yang biaya per bulannya di bawah 700 ribu. :)

Sempat aku ditawari oleh teman satu group ku di kegiatan PEKASIMABA hari ini buat tinggal bareng di satu rumah kontrakan, biaya pertahunnya 12 Juta yang artinya biaya per bulan sebesar 1 Juta rupiah. Kontrakannya memiliki dua kamar dan satu ruang tamu yang masih muat untuk di isi satu orang lagi, jadi maksimal rumah tersebut bisa di isi oleh tiga orang.

Jika rumah kontrakan tersebut di isi oleh tiga orang, maka masing-masing penghuni hanya dikenakan biaya sebesar 300 ribuan saja. Jika dibandingkan dengan biaya kost yang aku huni sekarang harganya pasti jauh lebih murah.

Biaya kamar yang aku tempati sekarang 700 ribu rupiah, dan aku menolak tawaran teman ku tersebut meski harganya jauh lebih murah. Alasannya adalah aku sudah terlanjur membayar biaya sewa kamar selama tiga bulan, sayang banget kan kalo harus ditinggalin.

Alasan kedua adalah aku sudah terlanjur nyaman tinggal di kost ku ini, selain kamar yang nyaman lingkungan sekitar kost menurutku juga nyaman. Tidak banyak suara yang masuk ke kamar karena memang lingkungan sekitar kost ini berada di agak dalam. tidak berada di dekat jalan raya.

Kalau saja teman ku itu ngajak aku saat belum menemukan kamar kost ku ini, kemungkinan besar pasti akan aku terima. Ini juga bisa menjadi masukan buat kamu yang ingin lebih berhemat saat sedang kuliah.

Ajak 2 - 3 temanmu buat cari rumah yang di kontrakkan, nanti biayanya di tanggung bersama. Semakin banyak teman yang kamu ajak untuk bergabung, semakin ringan biaya yang harus keluarkan.

PEKASIMABA = MOS ?


Aku tadi menyinggung sedikit tentang PEKASIMABA. Mungkin ada yang bertanya apa sih PEKASIMABA itu? Apakah sama dengan MOS? Mungkin dalam beberapa hal ada kesamaan PEKASIMABA dengan MOS, yang membedakan di antara keduanya mungkin PEKASIMABA tidak separah MOS.

PEKASIMABA adalah singkatan dari Pengenalan Kampus dan Interaksi Mahasiswa Baru, perlu kamu ketahui aku tadi pagi diharuskan membuat sebuah ID Card yang menurutku agak "lebay" karena ukurannya yang lebih besar bila dibandingkan dengan ukuran ID Card biasanya.

Selain membuat ID Card yang punya ukuran tidak sewajarnya, para peserta juga diharuskan membawa bekal yang bahan-bahannya sudah di atur oleh panitia. Kali ini menu-nya adalah roti isi. :) Selain membawa bekal, kita juga diharuskan membawa slayer berwarna merah dan sepatu putih polos (tidak boleh ada aksen warna apapun selain putih, benar-benar putih polos) dan tapi berwarna merah.

Jika kita melakukan pelanggaran misalnya dengan tidak membawa barang yang sudah di tentukan oleh panitia, muka kita akan di coret. Ya, DI CORET dengan sebuah spidol permanen warna-warni. Tapi tenang saja, yang di coret bukan muka asli kita, melainkan muka yang berada di ID Card kamu. Mungkin itu alasanya mengapa ID Card yang harus kita buat punya ukuran tidak seperti ID Card pada umumnya. :)

KANGEN


Ini adalah pengalaman pertamaku ninggalin rumah dalam waktu yang lama, mungkin tidak selama mahasiswa pada umumnya yang kuliahnya 3 atau 4 tahun. Di Wearnes Education Center hanya menawarkan kuliah selama 1 tahun saja.

Meski hanya satu tahun, perasaan kangen pasti akan mucul. Apalagi di saat-saat kita baru saja keluar dari rumah untuk menuntuk ilmu di tempat yang jauh. Perasaan kangen ini tidak bisa disalahkan, karena memang seperti itulah seharusnya manusia. Tapi jangan sampai perasaan kangen ini muncul terlalu berlebihan dan berlaru-larut, jika sedih dan kangen ingat saja apa tujuan awalmu buat pergi keluar dari rumah dan tinggal di tempat yang jauh?

Kuliah, menuntut ilmu dan pulang bukan hanya membawa ijazah, tetapi juga memiliki pekerjaan. Itulah yang Wearnes Education Center tawarkan pada mahasiswa/i nya. Meski pihak Wearnes sendiri tidak bisa menjamin kita akan mendapat pekerjaan setelah kita lulus dari sana, kecuali untuk jursan digital marketing yang dibatasi kuotanya.

PENUTUP


Udah ya, itu dulu untuk sekarang. Besok aku masih punya satu kegiatan lagi sebelum memasuki perkuliahan, yaitu Bedah Buku. Disana akan dijelaskan bagaimana prosedur perkuliahan di Wearnes Education Center lebih lanjut dan pengumuman jadwal perkuliahan.

Karena besok kegiatan PEKASIMABA gelombang ketiga masih berlangsung, artinya aku masih harus berjalan selama kurang lebih 30 menit atau kira-kita 1,9 KM lagi menuju kampus besok, karena keterbatasan lahan parkir yang di miliki oleh WEC Malang, para mahasiswa/i tidak diperkenankan untuk membawa sepeda motor ke lingkungan kampus karena sedang digunakan kegiatan PEKASIMABA.

Sampai jumpa di tulisan-tulisan lainnya. :)

Inilah sepenggal catatan seorang Mahasiswa Wearnes Education Center Malang.

Comments

  1. Sekarang udah lulus dong kak?
    Apa benar dicarikan pekerjaan stlah lulus??
    Sekarang kakak kerja dimana??

    ReplyDelete
  2. 1xbet korean review | Is 1xbet legal and trusted
    1xbet korean review. The sportsbook, a top-ranked online 1xbet korean gambling operator, is 바카라 사이트 not licensed by the South Korean Government. It has to be run at a 메리트 카지노 고객센터

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Selamat Datang !!

Hai, Selamat datang. Blog ini nanti akan menjadi sebuah wadah untuk menuliskan apa saja yang saya alami selama menjadi mahasiswa di Wearnes Education Center Malang. Jujur, saat menulis ini saya masih khawatir tentang yang akan terjadi nanti selama perkuliahan berlangsung. Dan bagaimana akhir dari perjalananku nanti setelah selesai menjalani proses perkuliahan. Kenapa di Wearnes Education Center Malang? Alasan utama saya berkuliah di sana karena ingin cepat dapat pekerjaan untuk meringankan sedikit beban kedua orang tua saya. Meski mungkin kedua orang tua saya sama sekali tidak merasa anaknya adalah beban, melainkan sebuah kewajiban. Wearnes Education Center mengklaim akan membantu semaksimal mungkin agar setiap mahasiswa-nya direkrut kerja, inilah alasan utama saya berkuliah di Wearnes Malang. Alasan kedua adalah waktu kuliahnya yang hanya satu tahun, dan seperti yang saya bilang sebelumnya, pihak Wearnes akan membantu mahasiswanya untuk mendapatkan pekerjaan. Meski tidak ada